6.11.12

Yuk, Membuat Tepung Mangrove!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Mangrove merupakan tumbuhan yang hidup dan terpengaruh oleh pasang surut air laut. Tahukah Anda ada berapa manfaat mangrove untuk manusia? Jawabannya adalah ada banyak sekali manfaat mangrove untuk membantu kehidupan manusia, salah satunya adalah buah mangrove yang bisa dimanfaatkan sebagai penganan baik makanan atau minuman yang bernilai ekonomis tinggi, seperti bolu mangrove, kue mangrove, stik mangrove, kerupuk mangrove, dodol mangrove, sirup mangrove dan lain sebagainya.

Buah Tancang jenis Lindur (Bruguiera gymnorrhiza) dapat diolah menjadi tepung mangrove. Tepung mangrove memiliki bentuk yang sangat pekat, hal ini dikarenakan kandungan karbohidrat tepung yang sangat tinggi. Tepung inilah yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan berbagai bahan penganan mangrove yang lezat dan bergizi.

Bagaimana cara membuat penganan mangrove? Jawabannya sangat mudah, cara membuat penganan mangrove seperti kue dan bolu mangrove prosesnya sama seperti pembuatan penganan pada umumnya.

Namun demikian, sebelum dibuat menjadi penganan, tepung mangrove harus dihilangkan tanin atau zat racun yang terdapat di buah mangrove tersebut. “Tanin sendiri harus dibuang karena tanin menimbulkan rasa pahit yang nantinya akan mengurangi kelezatan dari penganan mangrove itu sendiri,” tutur Ir. Diah Kartikawati, MSi Dosen Universitas Tujuh Belas Agustus, Semarang peneliti kandungan tepung mangrove.

Selanjutnya, KeSEMaT dan salah satu anak Perusahaan Listrik Negara dalam acara Mangrove Training (MT) 2012 yang diadakan pertengahan bulan September lalu, telah mengadakan Pelatihan Pengolahan Penganan Berbahan Dasar Mangrove dan Bantuan Dana Bergulir. Di sesi pelatihan, dijelaskan mengenai teknik pengolahan buah lindur untuk dibuat sebagai tepung mangrove.

Ingin tahu prosesnya? Berikut, cara pengolahan buah mangrove menjadi tepung mangrove :
1. Langkah pertama, yaitu Pengupasan. Buah lindur memiliki bentuk silindris dan memiliki kulit buah, oleh karena itu kulit buah lindur harus dikupas karena yang diambil hanyalah daging buahnya saja.
2. Langkah kedua, yaitu Perendaman. Buah lindur yang sudah dikupas selanjutnya direndam didalam air tawar. Dalam perendaman ini, air tawar yang jernih akan berubah warna menjadi kecoklatan. Perendaman dilakukan sampai air tawar tersebut tidak berubah warna.
3. Langkah ketiga, yaitu Perebusan. Setelah perendaman, buah lindur selanjutnya direbus kurang lebih selama 10 menit menggunakan campuran air tawar dan abu. Hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan tanin yang terdapat didalam buah mangrove.
4. Langkah keempat, yaitu Penepungan. Buah lindur yang sudah direbus kemudian diparut atau ditepungkan dengan alat penepungan. Langkah selanjutnya, yaitu proses pengolahan penganan yang dilakukan sama seperti pengolahan penganan lainnya.
5. Selamat mencoba!

No comments:

Post a Comment