26.1.11

Siapkan Pelantikan Anggota Barunya, KeSEMaT Adakan Technical Meeting KeSEMaTOUR 2011

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 23 Januari 2011, mulai pukul 16.00 WIB – 18.00 WIB, Panitia KeSEMaTHUNT KeSEMaTOUR (KHKT) 2011 : Open Recruitment Anggota Baru KeSEMaT Angkatan XI telah mengadakan Technical Meeting (TM) KeSEMaTOUR 2011 di Kantor KeSEMaT Semarang. TM dilakukan dengan tujuan untuk mempersiapkan peralatan dan menginformasikan konsep acara kepada para Calon Anggota KeSEMaT (CAMaT) terpilih, yang sampai dengan Tahapan Ujian DIKLAT MANGROVE (DIKROVE) telah tersaring sebanyak 27 orang CAMaT.

24.1.11

Selamatkan Mangrove Indonesia, KeSEMaT Kembangkan Konsep MANGROVETRENEURSHIP!

Semarang - KeSEMaTBLOG. MANGROVETRENEURSHIP adalah sebuah konsep yang diinisiasi dan dipraktekkan oleh KeSEMaT dalam rangka pembiayaan program-program mangrovenya secara mandiri. Tak berminat terlalu bergantung dengan bantuan dari pemerintah, swasta apalagi dana hibah dari luar negeri, para KeSEMaTER telah berupaya dengan sekuat tenaga untuk mendapatkan biaya dari program mangrove voluntary-nya dengan caranya sendiri, secara mandiri, dengan mendirikan usaha jasa dan dagang beragam produk mangrove, demi menyelamatkan mangrove di Indonesia bahkan dunia.

23.1.11

Biayai Program Mangrovenya, KeSEMaT Bangun Usaha Jasa dan Dagang Konsep Donasi

Semarang – KeSEMaTBLOG. Untuk membiayai program-program mangrovenya secara mandiri, KeSEMaT mulai melebarkan sayapnya ke berbagai bidang usaha dan dagang dengan konsep donasi. Tiga usaha jasa dan dagang KeSEMaT yang saat ini sudah berjalan dengan baik adalah KeSEMaTNURSERY, KeSEMaTOKO dan KeSEMaT Kreatif. Usaha pertama adalah usaha dagang dan jasa jual beli bibit mangrove dan konsultasi program rehabilitasi mangrove yang memungkinkan KeSEMaT untuk berafiliasi dengan para kelompok tani mangrove di pesisir Jawa Tengah dan membagikan ilmu dan pengetahuan mangrovenya ke berbagai institusi baik pemerintahan, kelompok tani, CSR perusahaan dan lain-lain dalam mengimplementasikan program dan proyek konservasi mangrove mereka.

22.1.11

Pengumuman CAMaT Lolos Seleksi Tahapan Ujian DIKLAT MANGROVE KHKT 2011 : Open Recruitment Anggota Baru KeSEMaT Angkatan X

Semarang – KeSEMaTBLOG. Dengan ini diumumkan bahwa setelah melalui hasil penilaian untuk menentukan para Calon Anggota KeSEMaT (CAMaT) Angkatan XI, maka dari 28 orang CAMaT Angkatan XI, Panitia KeSEMaTHUNT KeSEMaTOUR (KHKT) 2011 : Open Recruitment Anggota Baru KeSEMaT Angkatan XI telah menetapkan 28 orang CAMaT yang lolos dan berhak mengikuti Tahapan KeSEMaTOUR KHKT 2011, adalah sebagai berikut di bawah ini.

Reportase Tahapan Ujian DIKLAT MANGROVE KeSEMaTHUNT KeSEMaTOUR 2011

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 20 – 21 Januari 2011, selama dua hari berturut-turut, para Calon Anggota KeSEMaT (CAMaT) Angkatan XI, telah mengikuti Tahapan Ujian DIKLAT MANGROVE (DIKROVE) sebagai salah satu tahapan yang wajib diikuti dalam rangkaian KeSEMaTHUNT KeSEMaTOUR (KHKT) 2011 : Open Recruitment Anggota Baru KeSEMaT Angkatan XI. Acara ini diselenggarakan di Kantor KeSEMaT Semarang.

19.1.11

Buku Mangrove KeSEMaT Kini “Hadir” di Kedai Pesisir Kulonprogo, Yogyakarta

Kulonprogo – KeSEMaTBLOG. Salah satu Kontributor Mangrove kami, yaitu Bapak Isna Bahtiar, yang saat ini bekerja di Dinas Kelautan dan Perikanan Yogyakarta, telah mengirimkan hasil reportasenya yang sangat menarik, mengenai pengembangan usaha Koperasi Serba Usaha Lembaga Ekonomi Pengembangan Pesisir Mikro Mitra Mina (KSU LEPP-M3). Dalam kunjungan kerjanya ke Kedai Pesisir, salah satu unit kegiatan dari KSU LEPP-M3, Bapak Isna Bahtiar berkesempatan memberikan “bantuan” berupa satu paket Buku Mangrove KeSEMaT berikut poster mangrovenya, demi pengembangan usaha konservasi mangrove yang saat ini mulai diinisiasi, di sana. Berikut ini adalah hasil dari reportase, tersebut. Selamat membaca.

Tanamkan Kebersamaan dan Rasa Cinta Mangrove, Para CAMaT Angkatan XI, Mainkan Bambu Gila!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Selama masa “karantina” KeSEMaTHUNT KeSEMaTOUR (KHKT) 2011, para Calon Anggota KeSEMaT (CAMaT) Angkatan XI, telah dibekali dan diberikan beragam pengetahuan mengenai manajemen organisasi, ekosistem mangrove, teknik lobbying, pembuatan proposal, presentasi, dan lain sebagainya yang akan diimplementasikan secara langsung, pada saat mereka telah menjadi bagian dari KeSEMaT dan berjuang demi pelestarian ekosistem mangrove di Indonesia dan dunia.

Reportase Tahapan DIKLAT MANGROVE KeSEMaTHUNT KeSEMaTOUR 2011

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 17 – 18 Januari 2011, selama dua hari berturut-turut, para Calon Anggota KeSEMaT (CAMaT) Angkatan XI, telah mengikuti Tahapan DIKLAT MANGROVE (DIKROVE) sebagai salah satu tahapan yang wajib diikuti dalam rangkaian KeSEMaTHUNT KeSEMaTOUR (KHKT) 2011 : Open Recruitment Anggota Baru KeSEMaT Angkatan XI. Acara ini diselenggarakan di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Diponegoro Tembalang Semarang.

18.1.11

Pengumuman CAMaT Lolos Seleksi Tahapan DIKLAT MANGROVE KHKT 2011 : Open Recruitment Anggota Baru KeSEMaT Angkatan XI

Semarang – KeSEMaTBLOG. Dengan ini Dengan ini diumumkan bahwa setelah melalui hasil penilaian untuk menentukan para Calon Anggota KeSEMaT (CAMaT) Angkatan XI, maka dari 29 orang CAMaT Angkatan XI, Panitia KeSEMaTHUNT KeSEMaTOUR (KHKT) 2011 : Open Recruitment Anggota Baru KeSEMaT Angkatan XI telah menetapkan 28 orang CAMaT yang lolos dan berhak mengikuti Tahapan Ujian DIKLAT MANGROVE (DIKROVE) KHKT 2011, adalah sebagai berikut di bawah ini. Silahkan unduh langsung Pengumuman CAMaT Lolos Seleksi Tahapan DIKROVE KHKT 2011 : Open Recruitment Anggota Baru KeSEMaT Angkatan XI di bawah ini:

16.1.11

KeSEMaT Mengkampanyekan Bahan Olahan Mangrove kepada Kader Forum Komunikasi Masyarakat Peduli PANTURA

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 15 Januari 2011, mulai pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB, KeSEMaT telah mengkampanyekan bahan olahan mangrove kepada Kader Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Pantai Utara (FKMPP). Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya peningkatan kesadaran dan kepedulian Kader FKMPP untuk sinergitas pengelolaan kawasan pesisir PANTURA Jawa Tengah yang berkelanjutan. Dalam kesempatan ini, KeSEMaT diwakili oleh Bapak Arief Marsudi Harjo, S. Kel. (Direktur Eksekutif) dan Bapak Windy Indra Ardiansyah (Programme Manager) yang memberikan materi mengenai “Pemanfaatan Mangrove Menjadi Bahan Konsumtif seperti Pakan Ternak, Sirup dan Dodol”.

Galang Donasi untuk Penyelamatan Mangrove, KeSEMaT Resmi Luncurkan KeSEMaT Kreatif

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 14 Januari 2011, KeSEMaT secara resmi meluncurkan program galang dana untuk penyelamatan mangrove Indonesia dan dunia, dengan meluncurkan konsep galang dana dengan menjual jasa pembuatan jasa branding. Usaha jasa dengan tujuan untuk mencari donasi demi mencegah kerusakan mangrove di masa depan ini, digagas oleh beberapa KeSEMaTER dengan tujuan lainnya, yaitu untuk membagikan pengetahuan mengenai konsep manajemen KeSEMaT yang banyak dipuji karena sangat detail dan rapi dalam menjaga citra diri, kualitas program dan branding organisasinya.

Reportase Tahapan Pembekalan KeSEMaTHUNT KeSEMaTOUR 2011

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 14 -15 Januari 2011, para Calon Anggota KeSEMaT (CAMaT) telah mengikuti Tahapan Pembekalan KeSEMaTHUNT KeSEMaTOUR (KHKT) 2011 di Kantor KeSEMaT Semarang. Pada tahap ini, para CAMaT diperkenalkan dengan berbagai materi tentang manajemen dan organisasi KeSEMaT dan teknik-teknik dasar berorganisasi, seperti materi kepemimpinan dan organisasi, loyalitas dan motivasi, dan speaking and creativity.

15.1.11

Pengumuman CAMaT Lolos Seleksi Tahapan Pembekalan KHKT 2011 : Open Recruitment Anggota Baru KeSEMaT Angkatan XI

Semarang - KeSEMaTBLOG. Dengan ini diumumkan bahwa setelah melalui hasil penilaian untuk menentukan para Calon Anggota KeSEMaT (CAMaT) Angkatan XI, maka dari 41 orang CAMaT Angkatan XI, Panitia KeSEMaTHUNT KeSEMaTOUR (KHKT) 2011 : Open Recruitment Anggota Baru KeSEMaT Angkatan XI telah menetapkan 29 orang CAMaT yang lolos dan berhak mengikuti Tahapan DIKLAT MANGROVE (DIKROVE) KHKT 2011, adalah sebagai berikut di bawah ini. Silahkan unduh langsung Pengumuman CAMaT Lolos Seleksi Tahapan Pembekalan KHKT 2011 : Open Recruitment Anggota Baru KeSEMaT Angkatan XI di bawah ini:

13.1.11

“Ayo Salah..., Tanam Manglovenya yang Dalam, ya!”

Tapak – KeSEMaTBLOG. “Ayo Salah..., Tanam Manglovenya yang Dalam, ya!” Itulah celetuk si kecil Keffa, saat sedang menyemangati temannya Sarah, untuk bisa segera menanam bibit mangrovenya yang dalam, seperti dirinya, di area pertambakan pesisir Tapak Semarang, beberapa waktu yang lalu. Bersama dengan kurang lebih puluhan teman mereka, yang masih duduk di TK A dan TK B NASIMA Semarang, keduanya nampak senang sekali bisa menanam bibit-bibit mangrove yang telah disediakan oleh kakak-kakaknya dari KeSEMaT.

9.1.11

Lagi, Para KeSEMaTER Kampanyekan Penyelamatan Mangrove di Televisi Nasional Indonesia!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Lagi-lagi, untuk kesekian kalinya, KeSEMaT kembali menyuarakan kampanye penyelamatan ekosistem mangrovenya di televisi nasional Indonesia. Setelah berhasil bekerjasama dengan TRANS TV beberapa waktu yang lalu dengan pembuatan program pendidikan mangrove untuk Anak-anak Indonesia, yaitu CERITA ANAK, kali ini KeSEMaT kembali bekerjasama dengan salah satu televisi swasta nasional Indonesia yang sedang populer, yaitu TRANS7 untuk pembuatan program pendidikan berbasis riset, yaitu ASAL USUL.

KeSEMaT Syuting Program ASAL USUL TRANS7 Jakarta

Mangunharjo - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 9 Januari 2010, KeSEMaT yang diwakili oleh Dr. Rudhi Pribadi (Pembimbing), Sdr. Oky Yuripa P. (DP) dan Sdr. Tangguh Gilang P.W. (MENWEBNET) telah melakukan syuting program ASAL USUL TRANS7 Jakarta di kawasan mangrove Mangunharjo, Semarang. Tak hanya syuting saja, KeSEMaT juga melakukan program pendampingan penanaman mangrove di hari yang sama, kepada para peserta dari dalam dan luar negeri serta masyarakat sekitar. Dalam kesempatan ini, para KeSEMaTER turut terlibat dalam pembuatan program pendidikan lingkungan tersebut, sebagai fasilitator dan narasumber.

8.1.11

Selamatkan Pesisir Tapak, KeSEMaT, YPI NASIMA dan PRENJAK Tanam dan Pelihara Mangrove Bersama

Tapak – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 8 Januari 2011, mulai pukul 09.00 WIB – 12.00 WIB, dengan tujuan untuk menyelamatkan pesisir Tapak Semarang dan memperingati Hari Jadi Yayasan Pendidikan Islam (YPI) NASIMA, KeSEMaT, YPI NASIMA dan Kelompok Pecinta Lingkungan Tapak - PRENJAK, telah melakukan kegiatan penanaman dan pemeliharaan mangrove di sepanjang area pertambakan dengan konsep silvofishery. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 350 orang peserta yang terdiri dari siswa/i TK sampai dengan SMA, beserta dengan Bapak dan Ibu Guru, mereka.

Tua Muda, Semua Dapat Buku Mangrove KeSEMaT, GRATIS!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Program Pembagian Buku Mangrove KeSEMaT (P2BMK) secara gratis, masih saja kami lakukan di sekitar area kerja kami dan ke seluruh Indonesia, bahkan sampai ke Asia Tenggara. Lihatlah foto di samping ini, ini adalah foto kami disaat membagikan Paket Buku Mangrove (PBM) kami kepada salah seorang siswa SMP NASIMA Semarang, saat kami melakukan pengajaran mangrove di sekolah mereka, beberapa waktu yang lalu.

“Tolong..., Jangan Asinkan Air Kami!”

Semarang – KeSEMaTBLOG. Salah seorang KeSEMaTER, yaitu Sdr. Cahyadi Adhe Kurniawan (MENPORSI), melalui blog lingkungan pribadinya, telah membuat artikel yang sangat baik mengenai gejala air tawar yang sekarang ini mulai banyak tercemari oleh air asin, sebagai akibat dari intrusi air laut ke daratan. Artikel yang berjudul “Tolong..., Jangan Asinkan Air Kami!” ini, menggambarkan secara jelas, bahwa kegiatan penebangan mangrove, telah mengakibatkan hilangnya zona pelindung dan penyaring air laut, sehingga air asin saat ini bisa dengan bebasnya masuk dan menerjang daratan, mengasinkan air tawar yang banyak tersebar di sumur-sumur warga pesisir, kita. Penasaran dengan artikel lengkapnya, kami persilahkan Anda untuk menyimak paragraf demi paragraf, di bawah ini. 

7.1.11

“Teman-teman, Mistel Clab Hidup di Akal Manglove, lho...”

Semarang – KeSEMaTBLOG. “Halo teman-teman, kenalkan, namaku Alya. Aku sekalang sudah tahu, kalau manglove itu tumbuhan di pantai dan punya akal, batang dan daun. Tlus, ada mistel clab juga yang hidup di akalnya, lho...” Itulah, penggalan kalimat Arya, seorang anak usia 4 tahun yang saat ini masih duduk di TK A YPI NASIMA Semarang. Lihatlah foto di samping ini, bersama dengan kakak KeSEMaTERnya yang dia panggil sebagai Mbak Yuli, dia begitu lancar menjawab pertanyaan dari Sdri. Yulia Ulfah (IKAMaT), ketika Mbak-nya itu, menanyakan mengenai bagian-bagian mangrove dan binatang yang hidup di dalamnya. Dan, karena si kecil Arya berhasil menjawab pertanyaan dengan benar, maka Mbak Yuli-pun memberikannya hadiah kepadanya berupa stiker dan pin cantik mangrove kepada adik kecilnya, itu.

Tanamkan Pengetahuan Mangrove Sejak Dini, KeSEMaTER Mengajar Mangrove ke Ratusan Murid TK, SD, SMP dan SMA NASIMA Semarang

Semarang – KeSEMaTBLOG. Selama dua hari berturut-turut, yaitu mulai tanggal 5 – 6 Januari 2011, puluhan KeSEMaTER secara bergantian, telah melakukan pengajaran mangrove di Yayasan Pendidikan Islam (YPI) NASIMA Semarang. Pengetahuan mangrove diajarkan oleh Jajaran Kabinet KeSEMaT dan Direksi IKAMaT kepada ratusan siswa/siswi TK, SD, SMP dan SMA NASIMA. Sebuah presentasi mangrove KeSEMaT berjudul “Mari Belajar Mangrove”, yang telah dimodifikasi sedemikian rupa oleh para KeSEMaTER sehingga lebih mudah dicerna oleh para pelajar, telah disampaikan dengan gaya bahasa yang lebih ringan dan santai tanpa menghilangkan materi mangrove yang serius.

6.1.11

“Telima Kasih Kakak KeSEMaTEL, Sekalang Kami Sudah Tahu Manglove...”

Semarang – KeSEMaTBLOG. “Telima Kasih Kakak KeSEMaTEL, Sekalang Kami Sudah Tahu Manglove...” Itulah judul artikel mangrove kami kali ini, yang kami cuplik dari suara hati Adik-adik kecil kami yang masih duduk di bangku TK A dan TK B Yayasan Pendidikan Islam (YPI) NASIMA Semarang, sesaat setelah kami selesai mengajar mangrove di sekolah, mereka. Adik-adik kecil kami yang rata-rata masih berusia 5 tahun dan berjumlah lima puluhan anak ini, nampak antusias dalam mendengarkan pengajaran mangrove kami, menggunakan slide-slide presentasi bergambar dan film mangrove yang telah kami siapkan dari kantor, malam sebelumnya.

3.1.11

Kisah BEGO yang (Dianggap) Bego!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Lihatlah gambar di samping ini. Inilah BEGO. Entah mengapa disebut demikian, yang pasti, alat keruk dan timbun tanah, warna kuning, yang sudah seringkali kami lihat di pesisir Pantai Utara Jawa ini, selalu kami temukan di saat pekerjaan normalisasi sungai, pengerugan dan penimbunan tanah, dan proyek-proyek pesisir lainnya, sedang dijalankan.

Yang Harus Anda Perhatikan Tentang Ajir!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Ajir atau sebatang irisan bambu yang rata-rata memiliki tinggi setengah meter, adalah sebuah barang yang paling penting disetiap pelaksanaan program-program penanaman mangrove di pesisir. Ajir yang bermanfaat sebagai sebuah alat penyangga bibit dan propagul mangrove agar tidak hanyut terterjang arus air pasang dan gelombang ini, ditancapkan disamping bibit dan propagul mangrove yang kemudian diikat dengan tali rafia. Walaupun ajir memang sangat dibutuhkan bagi propagul dan bibit mangrove untuk meluluskan kehidupannya, namun demikian, Anda harus berhati-hati dalam mempergunakannya (lihat foto di samping).

Kisah Konsep Kearifan Lokal di Hutan Mangrove Rembang

Rembang – KeSEMaTBLOG. “DILARANG Berburu dan Menebang Pohon di Kawasan Mangrove.” Itulah papan nama berwarna hijau yang nampaknya sengaja dibuat oleh kelompok tani mangrove “asuhan” Pak Yadi untuk mencegah terjadinya perusakan mangrove di “area kerja” mereka, yang pembuatannya bekerjasama dengan BLH setempat. Sewaktu kami mengadakan kunjungan ke kediaman sang Profesor Mangrove dari Rembang itu, si Papan Nama, nampak jelas terpampang di tengah puluhan kilometer kawasan mangrove, yang saat ini berhasil dilebatkan kembali oleh sang Profesor (lihat foto di samping).

1.1.11

Serasah Senja, Kisah Pejuang Mangrove yang Dihujat, Dihina dan Dibuang dari Komunitasnya

Surabaya – KeSEMaTBLOG. Serasah Senja, inilah sebuah cerita pendek yang membuat para KeSEMaTER menitikkan air matanya berkali-kali, sesaat setelah selesai membacanya. Sebuah cerita pendek karya Sri Mulyati sang Jawara KeSEMaTCOMPETITION (KC) 2010 kategori Cerpen, berlatar belakang mangrove di sebuah desa kecil di seputaran Surabaya, sungguh sangat menguras air mata.