30.10.10

KeSEMaT Serahkan Tropi dan Bagikan Puluhan Buku Mangrovenya ke Ratusan Peserta MANGROVE DAY 2010

Mangunharjo – KeSEMaTBLOG. Selama dua hari, mulai tanggal 27 – 28 November 2010, puluhan KeSEMaTER yang dikoordinatori oleh Sdr. Cahyadi Adhe Kurniawan (Anggota), telah membantu pelaksanaan program mangrove tahunan dari LSM LEPAAS dan warga pesisir Mangunharjo, yaitu MANGROVE DAY (MD) 2010. MD 2010 yang tahun ini diselenggarakan bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda ini, diikuti oleh tak kurang dari 200 peserta dari dalam dan luar negeri.

29.10.10

Mangrove dan Pelestariannya oleh Masyarakat Trenggalek, Jawa Timur

Trenggalek – KeSEMaTBLOG. Adalah Bapak Isna Bahtiar (IKAMaT), salah seorang Alumni KeSEMaT, yang saat ini bekerja di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Yogyakarta, yang telah melakukan kunjungan kerja ke Trenggalek dan mengirimkan reportasenya mengenai usaha masyarakat pesisir Trenggalek didalam melestarikan ekosistem mangrove di kawasan pesisirnya. Reportase yang ditulis berdasarkan penuturan dari Ibu Suhartini (DKP Trenggalek) dan Bapak Sunarto (kelompok Prigi Lestari) ini, sangatlah inspiratif. Semoga saja, artikel ini bisa memberikan pencerahan dan inspirasi bagi kita semua, untuk melakukan hal yang sama di kawasan mangrove, di sekitar kita. Selamat membaca.

INI DIA, Reportase Mangrove KeSEMaT dari Kabupaten Kulon Progo!

Kulon Progo – KeSEMaTBLOG. Salah seorang Alumni KeSEMaT, yaitu Bapak Isna Bahtiar (IKAMaT), yang sekarang ini mengabdikan dirinya di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Yogyakarta, telah menulis artikel menarik, mengenai kondisi mangrove dan pesisir Kulon Progo. Artikel ini, berhasil menggambarkan dengan jelas, mengenai berbagai jenis mangrove yang berkembang-baik di pesisir Kulon Progo, yang memiliki substrat berpasir, yang tentu saja oleh sebagian pihak, dianggap sebagai sebuah habitat yang “tidak cocok”, sebagai tempat tinggal mangrove. Selamat membaca, semoga artikel di bawah ini, bisa memberikan pencerahan bagi kita semua.

26.10.10

KeSEMaT dan KKMD Jawa Tengah Mengadakan Monitoring Mangrove di Kabupaten Pemalang, Tegal dan Brebes Jawa Tengah

Tegal – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 21 Oktober 2010, KeSEMaT yang diwakili oleh Bapak Arief Marsudi Harjo (Direktur Eksekutif) dan Sdr. Farhan Pramudito (DP), Kelompok Kerja Mangrove Daerah Jawa Tengah (KKMD JATENG) dan Pemerintah Provinsi JATENG kembali mengadakan program pemantauan pengelolaan mangrove di 4 (empat) lokasi, yaitu Kabupaten (Kab.) Pemalang, Kab. dan Kota Tegal dan Kab. Brebes, Jawa Tengah. Kegiatan yang dimulai pada pukul 06.00 WIB – 22.00 WIB ini, merupakan kegiatan lanjutan dari rangkaian kegiatan serupa yang telah diadakan pada 3 (tiga) hari sebelumnya, di beberapa daerah pesisir Pantai Utara Jawa Tengah.

24.10.10

Marais de Séné - Ekosistem Saltmarsh di Séné

Séné – KeSEMaTBLOG. Salah seorang Alumni KeSEMaT, yaitu Sdr. Dhira K. S., yang selama di KeSEMaT menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Publikasi (MENKOMSI) Angkatan VII (lihat foto di samping), yang saat ini mengambil gelar Master di Perancis, mengirimkan artikel menarik mengenai pengelolaan estuaria di sebuah kota kecil di Perancis, yaitu Séné. Berikut ini adalah artikelnya, yang semoga saja bisa bermanfaat untuk kita semua. Selamat membaca. Séné adalah satu kota kecil di dekat tempat tinggal saya sekarang di Vannes, Perancis.

Dua Buku Mangrove KeSEMaT, Menjadi The Raising Star, Layaknya Gamaliel dan Audrey Tapiheru!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Dua Buku Mangrove KeSEMaT, Menjadi The Raising Star Layaknya Gamaliel dan Audrey Tapiheru! Memang benar, saat ini, dua buah buku mangrove kami itu, memang bagaikan The Raising Star, layaknya Gamaliel dan Audrey Tapiheru (GAT), pasangan kakak beradik yang saat ini paling banyak dicari dan diperbincangkan di dunia maya, terutama di Youtube, Myspace, Facebook dan Twitter (lihat foto GAT, courtesy of Youtube, di samping), sehubungan dengan bakat mereka yang luar biasa dalam mengasah vokal dan mengaransemen ulang lagu-lagu populer berbahasa Inggris, dengan gaya mereka sendiri, sehingga dianggap mampu “menciptakan genre” baru di dunia musik Indonesia, yang saat ini hanya didominasi oleh musik-musik Melayu-cengeng, yang terkadang terkesan mulai membosankan.

23.10.10

KeSEMaT dan Kelompok Kerja Mangrove Daerah Jawa Tengah Melakukan Monitoring dan Evaluasi Kondisi Mangrove di Kabupaten Kendal

Kendal – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 22 Oktober 2010, para pengurus harian Kelompok Kerja Mangrove Daerah Jawa Tengah (KKMD JATENG) yang terdiri dari KeSEMaT, yang diwakili oleh Bapak Arief Marsudi Harjo (Direktur Eksekutif) dan Sdr. Abdul Rohman Zaky (DP), yang didampingi dengan Bapak Syafrudin (KKMD JATENG) dan Bapak Meswari (DISHUT JATENG) telah melakukan kunjungan kerja ke Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kendal berkaitan dengan pengelolaan kawasan mangrove yang ada, di sana.

22.10.10

Kampanyekan Mangrove ke Akademisi, KeSEMaT Membagikan Buku Rehabilitasi dan Produk Olahan Mangrovenya, GRATIS di Delta Forum 2010!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 21 Oktober 2010, mulai pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB, di acara Delta Forum (DF) 2010, bertempat di Hotel Grand Candi Semarang, KeSEMaT membagikan dua buah buku mangrovenya, yaitu “Panduan Praktis Teknik Rehabilitasi Mangrove di Kawasan Pesisir Indonesia” dan “Beragam Produk Olahan Berbahan Dasar Mangrove”, hasil kerjasama dengan tiga mitra kerjanya, yaitu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jakarta, Mangrove For the Future (MFF) Thailand dan International Union for Conservation of Nature (IUCN) Swiss.

Reportase Hasil Pemantauan Kondisi Mangrove KeSEMaT, KKMD Jawa Tengah dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Batang, Pekalongan dan Kota Pekalongan Jawa Tengah

Pekalongan – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 20 Oktober 2010, mulai pukul 06.00 WIB – 22.00 WIB, kembali KeSEMaT, Kelompok Kerja Mangrove Daerah Jawa Tengah (KKMD JATENG) dan Pemerintah Provinsi JATENG, mengadakan program pemantauan pengelolaan mangrove di tiga lokasi, yaitu di Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Lokasi pertama, yaitu Kabupaten Pekalongan, kabupaten ini memiliki garis pantai 17,65 km dan mempunyai karakteristik substrat berpasir sehingga dalam area ini hanya dijumpai golongan mangrove asosiasi, seperti cemara laut, ketapang, waru dan lain-lain. Sementara itu, ekosistem mangrove mayor maupun mangrove minor-asli yang tumbuh secara alami, tidak bisa ditemukan di lokasi ini.

Hasil Kunjungan Kerja dan Monitoring Mangrove KeSEMaT, KKMD Jawa Tengah dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Kawasan Mangrove Jepara, Demak dan Kota Semarang

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 19 Oktober 2010, KeSEMaT yang merupakan Pengurus Harian Kelompok Kerja Mangrove Daerah Jawa Tengah (KKMD JATENG) yang diwakili oleh Bapak Sapto Pamungkas (Programme Campaigner) dan Sdr. Abdul Rohman Zaky (IKAMaT), bersama dengan Bapak Syafrudin (KKMD JATENG), Bapak Meswari (DISHUT JATENG), Bapak Jamal (DISLUTKAN JATENG) dan Bapak Hermawan (BLH JATENG), telah melakukan kunjungan kerja ke beberapa instansi lingkungan di Kabupaten Jepara, Demak dan Kota Semarang yang berkaitan dengan pengelolaan kawasan mangrove yang ada di daerah pesisirnya, masing-masing.

20.10.10

KeSEMaT dan Wetlands International Indonesia Programme (WI-IP) Rapat Koordinasi Workshop Pengelolaan Ekosistem Pesisir Jawa Tengah di Kantor KeSEMaT

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 20 Oktober 2010, mulai pukul 10.00 WIB – 12.00 WIB, Wetlands International Indonesia Programme (WI-IP), yang diwakili oleh Bapak Eko Budi Prianto, beserta dengan Bapak Sahlan telah berkunjung ke Kantor KeSEMaT di Semarang, untuk mengadakan Rapat Koordinasi (RAKOR) pelaksanaan Workshop Pengelolaan Ekosistem Pesisir Jawa Tengah dalam Rangka Perbaikan Lingkungan, Peningkatan Mata Pencaharian Masyarakat dan Adaptasi Perubahan Iklim, yang direncanakan akan diselenggarakan pada bulan November 2010. Dalam kesempatan ini, rombongan WI-IP diterima secara langsung oleh Bapak Aris Priyono (Programme Officer) dan Bapak Arief Marsudi Harjo (Executive Director).

19.10.10

KeSEMaT di Rapat Kerja Kelompok Kerja Mangrove Kota Semarang

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 19 Oktober 2010, mulai pukul 09.00 WIB – 12.00 WIB, KeSEMaT yang diwakili oleh Bapak Dr. Rudhi Pribadi (Pembimbing), Bapak Aris Priyono (Programme Officer) dan Bapak Arief Marsudi Harjo (Executive Director), telah menghadiri Rapat Koordinasi (RAKOR) Kelompok Kerja Mangrove (KKM) Kota Semarang, yang diadakan di Gedung PKK, Semarang.

KeSEMaT dan Kelompok Kerja Mangrove Daerah Jawa Tengah Meninjau Kondisi Mangrove di Pesisir Pati dan Rembang

Pati – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 18 Oktober 2010, mulai pukul 06.00 WIB – 21.00 WIB, KeSEMaT yang diwakili oleh Bapak Dr. Rudhi Pribadi (Pembimbing) dan Sdr. Windy Indra Ardiansyah (IKAMaT), telah melakukan kunjungan kerja ke pesisir Pati dan Rembang, untuk meninjau kondisi mangrove di kedua pesisir Pantai Utara Jawa Tengah, tersebut. Kunjungan kerja ini, dilakukan secara bersama-sama dengan beberapa dinas lingkungan di Jawa Tengah lainnya, yang juga menjadi Anggota Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Jawa Tengah, diantaranya Dinas Kehutanan, Balai Lingkungan Hidup, Dinas Kelautan dan Perikanan dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

INI Dia, Teknik Praktis Membibitkan Sonneratia!

Rembang – KeSEMaTBLOG. Bagaimana cara membibitkan Sonneratia? Pertanyaan inilah yang seringkali ditanyakan oleh masyarakat kepada kami di Jaringan KeSEMaTONLINE. Sonneratia atau Pidada, merupakan jenis mangrove yang memiliki tipe buah normal, dimana dalam satu buah terdapat ratusan biji-kecil yang terkadang sangat sulit untuk dibibitkan, yang seringkali terlihat membusuk dan kering sewaktu dibibitkan di polybag. Untuk itulah, berikut ini kami tampilkan teknik praktis membibitkan Sonneratia, yang kami dapatkan langsung dari sang Maestro Mangrove dari Rembang, yaitu Bapak Suyadi. Selamat mempraktekkan.

18.10.10

Pak Yadi, Sang Maestro Mangrove dari Rembang!

Rembang – KeSEMaTBLOG. Pak Yadi, Bapak kami, masih saja seperti yang dulu. Selalu bersahaja dan rendah hati. Ditengah pengalamannya di dunia permangrovean yang sudah “bejibun-jibun”, beliau dengan sabar membimbing dan membagikan ilmu mangrovenya kepada anggota baru kami, agar mereka bisa mengerti, memahami dan mengetahui berbagai pengetahuan mangrove, yang telah dimiliki beliau, sebagai hasil dari “pengembaraannya” di bidang pengelolaan ekosistem mangrove dari tahun 1964!.

Hutan Mangrove Pasar Banggi, Rumah Kedua Kami!

Rembang – KeSEMaTBLOG. Sudah kesekian kalinya, kami menyambangi rumah kedua kami, yaitu kawasan hutan mangrove Desa Pasar Banggi Rembang. Di kawasan ini, Bapak kami, yang mendapatkan sebutan Profesor Mangrove dari Rembang, yaitu Bapak Suyadi, dengan sangat baiknya telah merawat dan mengelola kawasan mangrovenya menjadi sangat lebat, penuh dengan keanekaragaman flora dan fauna sehingga mampu menghidupi warga pesisir Rembang. Mulai dari tahun 1964 sampai dengan sekarang, Bapak kami telah bekerja keras, ditengah cacian dan cibiran, untuk menyediakan tempat bagi anak-cucunya agar mampu bertahan ditengah terjangan gelombang dahsyat dan hantaman abrasi pantai yang mengancam pemukiman dan tambak-tambak garam dan ikan, di sana.

KeSEMaT Sukses Selenggarakan MANGROVE TRAINING 2010 di Kawasan Hutan Mangrove Desa Pasar Banggi Rembang

Rembang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 16 – 17 Oktober 2010, KeSEMaT sukses menyelenggarakan program penelitian tahunannya, yaitu MANGROVE TRAINING (MT) 2010, yang kali ini mengambil tema Aplikasi Metode Remote Sensing dan Teknik Analisa Vegetasi Mangrove untuk Pengembangan Penelitian Ekosistem Mangrove. MT 2010 dipusatkan di kawasan hutan mangrove Desa Pasar Banggi Rembang, yang dikelola dengan sangat baik oleh Bapak Suyadi dan kelompok tani mangrovenya. MT 2010 yang dikonsep sebagai acara intern ini, diikuti oleh kurang lebih 25 KeSEMaTER dan KeMANGTEER yang diawali dengan sarasehan dan diskusi mengenai mangrove dan pengelolaannya, di kediaman Bapak Suyadi.

15.10.10

Alat Makin Lengkap, KeSEMaT Siap Optimalkan Kampanye Mangrovenya ke Masyarakat Pesisir Indonesia dan Dunia!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Lihatlah foto di samping ini, ini adalah alat-alat kampanye mangrove terbaru kami, yang selama ini selalu kami idam-idamkan, dan akhirnya bisa juga kami wujudkan, dengan hasil kerja keras memeras keringat kami sendiri. Satu paket peralatan kampanye dan penyuluhan mangrove yang lumayan lengkap, mulai dari laptop, kamera, buku, LCD proyektor, dan piranti modern lainnya yang tersimpan rapi dalam sebuah tas gear kami, telah siap menemani kami, di setiap langkah kami dalam bekerja menjelajahi daerah-daerah pelosok pesisir di Indonesia, untuk bertemu dan memberikan solusi permasalahan pesisir masyarakatnya.

Kamera SLR Baru Kami, untuk Media Kampanye Publikasi Mangrove Kami, ke Masyarakat Dunia!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Kamera SLR baru kami, untuk media kampanye publikasi mangrove kami, ke masyarakat dunia! Memang, itulah tujuan kami didalam mengusahakan pengadaan kamera SLR baru. Kamera SLR ini adalah sebuah media, sebuah alat bagi kami, untuk memproduksi beragam foto dan film mangrove yang pada nantinya akan kami kampanyekan dan populerkan ke masyarakat dunia, melalui Jaringan KeSEMaTONLINE, dan konsep kampanye mangrove lainnya, di jaringan kami.

14.10.10

LCD Proyektor Baru Kami, Demi Kampanye Mangrove di Bumi Pertiwi!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Sebenarnya, sudah lama kami menyimpan obsesi untuk bisa memiliki LCD proyektor (baca: LCD) sendiri, tanpa harus meminjam dan atau mengusahakannya dari pihak lain. Hal ini, sehubungan dengan semakin padatnya jadwal kampanye mangrove kami ke beberapa daerah di pesisir Indonesia, yang terkadang membuat kami “kelabakan” mencari-cari LCD hingga seringkali mengusahakannya dari pihak ketiga, yang (tentunya) selalu saja terkendala dengan batasan waktu.

12.10.10

Sri Mulyati, Sang Cerpenis Muda Berbakat, Jawara KeSEMaTCOMPETITION 2010!

Semarang – KeSEMaTBLOG. “Bukannya aku tidak menyukai tempat ini. Aku sungguh suka. Tempat ini mengingatkanku pada berjuta kenangan saat seseorang menyebutku Esturia. Sungguh, sebenarnya aku tak keberatan jika bapak menyuruhku mengamati perkembangan bakau dengan serasah-serasahnya yang jatuh anggun menjejak bumi. Serasah, daun-daun tua yang kelebihan garam akan jatuh pada saatnya, nyaris sama dengan yang dulu dia bilang, seseorang akan menemukan kebenaran pada saatnya. Aku selalu menunggu teman masa kecilku, yang kuanggap sahabat terbaikku, Bella. Dia ikut orang tuanya ke Surabaya……” Itulah petikan cerpen “Serasah Senja” karya Sri Mulyati yang begitu memikat hati para Dewan Juri KeSEMaTCOMPETITION (KC) 2010 : Lomba Penulisan Cerpen, Fotografi dan Desain Kaos Mangrove Nasional Tingkat Pelajar, Mahasiswa dan Umum.

11.10.10

Jeda Sejenak dari Pekerjaan Mangrovenya, KeSEMaTER Semarang Berkumpul Bersama Rayakan Hari Jadi Kesembilan KeSEMaT

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 9 Oktober 2010, jeda sejenak dari pekerjaan mangrove kami, yang setiap hari melilit kami di Kantor, kami merayakan hari jadi kesembilan KeSEMaT di dua tempat, yaitu di Kampus Jurusan Ilmu Kelautan UNDIP Tembalang Semarang, dan Kantor kami yang saat ini penuh sesak dengan barang-barang kampanye mangrovenya. KeSEMaTER yang berada di Semarang dan sekitarnya, dari berbagai angkatan, mulai dari Angkatan I sampai dengan X, berkenan hadir, turut merayakan dan mendoakan demi kejayaan institusi mangrove ini, di masa mendatang.

KeSEMaT Membantu Program Penanaman Tujuh Ribu Bibit Mangrove di Mangunharjo Semarang

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 10 Oktober 2010, mulai pukul 08.00 WIB – 14.00 WIB, para KeSEMaTER yang dikoordinatori oleh Bapak Sapto Pamungkas (Programme Campaigner), telah melakukan penanaman 3000 bibit mangrove di Mangunharjo Semarang, untuk membantu masyarakat pesisir Mangunharjo didalam menyelamatkan kawasan pesisir mereka dari terjangan abrasi. Program penanaman mangrove dengan jumlah total mencapai 7000 bibit mangrove ini, diikuti oleh sepuluh orang KeSEMaTER dan KeMANGTEER, dan diikuti juga oleh perwakilan dari Universitas Pandanaran Semarang dan IKIP PGRI Semarang.

INI DIA, Hasil Karya Mangrove Para Peserta KeSEMaTCOMPETITION 2010!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Di samping ini adalah tiga hasil karya para peserta KeSEMaTCOMPETITION (KC) 2010 : Lomba Penulisan Cerpen, Fotografi dan Desain Kaos Mangrove Nasional Tingkat Pelajar, Mahasiswa dan Umum. Karya paling atas, adalah sebuah desain kaos berjudul “Mangrove is Our Breathe” (MIOB) yang diciptakan oleh Sdr. Rochsid Tri Hanggoro Putro. Selanjutnya, sebuah fotografi akar mangrove yang berjudul “Aku Suka Alam Ini” (ASAI), adalah buah karya Sdr. Fitra Aprilindo Sase.

Semaraknya Puncak Acara Peringatan KeSEMaTBIRTHDAY 2010!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 9 Oktober 2010, KeSEMaT sukses menyelenggarakan puncak acara KeSEMaTBIRTHDAY (KB) 2010 : Halal Bi Halal, Peringatan Hari Ulang Tahun Kesembilan, Presentasi Kegiatan KeSEMaT Setahun, Launching KeSEMaTOKO dan Pengumuman Pemenang KeSEMaTCOMPETITION (KC) 2010. Bertempat di Ruang Seminar Kampus Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Semarang, KB 2010 yang dimulai pada pukul 14.00 WIB – 16.30 WIB ini, berlangsung semarak, hangat dan meriah.

10.10.10

Dua Buah Buku Mangrove Kami, Siap Edar ke Seluruh Dunia!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Setelah kurang lebih menunggu selama enam bulan, pada akhirnya dua buah buku mangrove yang kami tulis, berhasil diterbitkan dan siap diedarkan ke Indonesia dan dunia. Sebanyak kurang lebih dua ribu eksemplar, dua buah buku mangrove yang berjudul “Panduan Praktis Teknik Rehabilitasi Mangrove di Kawasan Pesisir Indonesia” dan “Beragam Produk Olahan Berbahan Dasar Mangrove”, hasil kerjasama dengan tiga mitra kerja kami, yaitu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jakarta, Mangrove For the Future (MFF) Thailand dan International Union for Conservation of Nature (IUCN) Swiss, siap dibagikan secara gratis dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai mangrove kepada warga dunia.

Ini Dia, Hasil Wawancara KeSEMaT dengan Pemenang KeSEMaTCOMPETITION 2010!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Seperti telah diketahui bersama, bahwa perhelatan akbar program kampanye mangrove KeSEMaT, yang kemudian diimplementasikan kedalam program KeSEMaTCOMPETITION (KC) 2010 : Lomba Penulisan Cerpen, Fotografi dan Desain Kaos Mangrove Nasional Tingkat Pelajar, Mahasiswa dan Umum, telah usah. KC 2010, mencatat empat orang kawula muda Indonesia yang memiliki kemampuan mengagumkan didalam mengkampanyekan ekosistem mangrove, sesuai dengan bakat dan minatnya, masing-masing, yang kemudian dinobatkan oleh KeSEMaT, sebagai pemenang KC 2010.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang dan Dinas Kehutanan Jawa Tengah, Hadiri Launching Buku Mangrove KeSEMaT!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Acara peluncuran dua buah buku mangrove KeSEMaT, yaitu “Panduan Praktis Teknik Rehabilitasi Mangrove di Kawasan Pesisir Indonesia” dan “Beragam Produk Olahan Berbahan Dasar Mangrove”, menjadi sangat istimewa, karena dihadiri langsung oleh dua kepala dinas lingkungan di Jawa Tengah, yaitu Bapak Dr. Ir. Sri Puryono KS, MP (Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah) dan Ibu Ir. Ida Purnomowati (Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang). Acara yang berlangsung di Ruang Seminar Kampus Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro ini, diselenggarakan pada tanggal 9 Oktober 2010, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun KeSEMaT yang Kesembilan.

KeSEMaT Selenggarakan Pembukaan dan Pelatihan MANGROVE TRAINING (MT) 2010 di Kampus Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro

Semarang – KeSEMaTBLOG. Bertempat di Kampus Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Tembalang Semarang, pada tanggal 8 Oktober 2010 mulai pukul 14.00 – 18.00 WIB, KeSEMaT sukses menyelenggarakan Pembukaan dan Pelatihan MANGROVE TRAINING (MT) 2010 yang kali ini mengambil tema “Aplikasi Metode Remote Sensing untuk Pengembangan Penelitian Mangrove dan Teknik Analisa Struktur Komunitas dan Vegetasi Mangrove. MT 2010 dikonsep sebagai acara intern yang khusus dihadiri oleh para Kabinet dan Anggota KeSEMaT Angkatan IX dan X.

Peringati Ulang Tahun Kesembilan, KeSEMaT Meluncurkan Buku Panduan Praktis Teknik Rehabilitasi Mangrove dan Beragam Produk Olahan Berbahan Dasar Mangrove

Semarang – KeSEMaTBLOG. Bertepatan dengan hari jadinya yang kesembilan, bertempat di Ruang Seminar Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, KeSEMaT sukses meluncurkan dua buah buku mangrove berjudul “Panduan Praktis Teknik Rehabilitasi Mangrove di Kawasan Pesisir Indonesia” dan “Beragam Produk Olahan Berbahan Dasar Mangrove”, hasil kerjasama dengan tiga mitra kerjanya, yaitu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jakarta, Mangrove For the Future (MFF) Thailand dan International Union for Conservation of Nature (IUCN) Swiss.

9.10.10

Hasil Reportase Kunjungan Kerja KeSEMaT ke Surabaya, Gresik dan Rembang

Surabaya - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 4 - 6 Oktober 2010, KeSEMaT yang diwakili oleh Bapak Arief Marsudi Harjo (Direktur Eksekutif) telah mendampingi PT. DJARUM, DINHUT JATENG, BAPPEDA JATENG, PEMPROV JATENG, MIL UNDIP, LSM LEPAAS dan Petambak di Mangunharjo Semarang dalam melakukan kunjungan mangrove ke Surabaya, Gresik dan Rembang. Kunjungan ini bertujuan untuk mempertemukan pihak-pihak tersebut, agar mau dan mampu melakukan program pengelolaan, pengolahan dan rehabilitasi mangrove secara mandiri seperti yang telah dilakukan oleh Bapak Sony di Wonorejo Surabaya, Bapak Fachrudin di Ujung Pangkah Gresik dan Bapak Yadi di Pasar Banggi Rembang, bersama dengan kelompok tani mangrovenya masing-masing, untuk menyelamatkan tambak dan pesisir di wilayah mereka dari abrasi pantai.

2.10.10

Pengumuman Pemenang KeSEMaTCOMPETITION 2010 : Lomba Penulisan Cerpen, Fotografi dan Desain Kaos Mangrove Nasional Tingkat Pelajar, Mahasiswa dan Umum

Semarang - KeSEMaTBLOG. Setelah melakukan seleksi yang sangat ketat, dari puluhan Cerpen, Fotografi dan Desain Kaos Mangrove yang berasal dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum, seluruh Indonesia, yang masuk ke Panitia KeSEMaTCOMPETITION (KC) 2010, maka Dewan Juri KC 2010, yang terdiri dari Praktisi Mangrove KeSEMaT, telah menetapkan empat orang pemenang, untuk tiga kategori, yaitu juara 2 untuk kategori penulisan cerpen mangrove, juara 1 dan 2 untuk kategori fotografi mangrove, dan juara 2 untuk kategori desain kaos mangrove. Pemenang pertama di dua kategori, yaitu kategori penulisan cerpen mangrove dan kategori desain kaos mangrove, ditiadakan, karena berdasarkan hasil penilaian yang telah dilakukan oleh para Dewan Juri KC 2010, maka belum ada hasil karya yang mencapai standarisasi nilai dan kriteria, seperti yang telah dipersyaratkan sebagai juara pertama. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dengan ini, para pemenang KC 2010 adalah sebagai berikut:

1.10.10

KeSEMaT dan LPPSP Talk Show Bersama, Kearifan Lokal dalam Penanganan Bencana, LIVE dari Radio TRAX FM Semarang!

Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 1 Oktober 2010, mulai pukul 09.00 WIB -10.00 WIB, KeSEMaT dan LSM Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Sumberdaya Pembangunan (LPPSP) telah melakukan talk show bersama, sekaligus mengkampanyekan penyelamatan lingkungan hidup, LIVE dari Radio TRAX FM, 90.2 FM Semarang. Kampanye lingkungan yang bertema "Kearifan Lokal dalam Penanganan Bencana” ini, adalah sebuah program pendidikan lingkungan, yang dilakukan secara road show dari radio ke radio di Semarang dan sekitarnya, yang diinisiasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, LPPSP dan United Nations for Development Programme (UNDP) melalui programnya, yaitu Safer Communities through Disaster Risk Reduction (SC-DRR).