31.3.09

Tips Mendapatkan Kelulushidupan Mangrove yang Maksimal

Semarang - KeSEMaTBLOG. Ada banyak pertanyaan menarik yang telah diajukan oleh para Peserta Mangrove Cutivation (MC) 2009: Seminar Nasional, Penyuluhan, Pelatihan, Pembibitan dan Penyulaman Mangrove, yang telah sukses diselenggarakan oleh KeSEMaT pada tanggal 20 – 22 Maret 2009, pada saat sesi Seminar Nasional dan Pelatihan Pembibitan Mangrove (lihat foto di samping). Salah satu yang mendapat perhatian kami adalah pertanyaan mengenai teknik pemeliharaan mangrove yang baik dan benar untuk mendapatkan kelulushidupan mangrove yang maksimal.

27.3.09

Perang Lumpur MC 2009: Tak Ada Lagi Lumpur Phobia!

Semarang – KeSEMaTBLOG. “Perang Lumpur (RANGPUR)!” Dua buah kata yang begitu familier di telinga para Peserta MC 2009. Seperti tahun-tahun sebelumnya, prosesi RANGPUR begitu diminati dan dinanti. Tak hanya MC, di setiap program konservasi KeSEMaT lainnya, permainan mengasyikkan ini selalu diadakan KeSEMaT dengan banyak tujuan antara lain untuk mendekatkan peserta dengan alam mangrove yang indah, dengan cara “menjamah” lumpurnya secara langsung, sehingga tak ada lagi orang yang phobia dengan lumpur mangrove.

Hasil MC 2009 : Teknik Penyulaman Mangrove

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada saat Mangrove Cultivation (MC) 2009, tak lupa sebuah program konservasi-penting-lainnya dari KeSEMaT, yaitu penyulaman mangrove, juga diadakan. Sesi penyulaman mangrove yang bertujuan untuk mengganti bibit-bibit mangrove yang mati dengan yang baru ini, diadakan setelah sesi pembibitan selesai dilaksanakan, sehari sebelumnya (21/03). Sesi ini diikuti oleh 115 peserta MC 2009, tepat pada pukul 06.00 WIB, yang antara lain bertugas untuk memelihara bibit-bibit mangrove yang telah ditanam dalam program konservasi mangrove KeSEMaT sebelumnya, yaitu Mangrove Restoration (MANGRES) 2009.

Hasil MC 2009 : Teknik Pembibitan Mangrove

Semarang – KeSEMaTBLOG. Tak hanya Seminar Nasional (SEMNAS) saja, yang sukses diselenggarakan oleh KeSEMaT dalam program konservasi tahunannya bertajuk Mangrove Cultivation (MC) 2009. Lebih dari itu, penyuluhan, penyulaman, pelatihan dan pembibitan mangrove, juga berhasil dilakukan oleh KeSEMaT. Khusus untuk pembibitan, lihatlah foto di samping ini. Seratus lima belas peserta MC 2009 yang rata-rata berumur 20 tahunan, sangat antusias mengikuti jalannya pelatihan pembibitan mangrove yang diadakan oleh KeSEMaT di Arboretum Mangrove milik KeSEMaT sendiri, di Desa Teluk Awur, Jepara. Pelatihan pembibitan ini, dilaksanakan di bawah bedeng-bedeng persemaian mangrove KeSEMaT, berjumlah dua buah. Selengkapnya mengenai teknik pembibitan mangrove yang telah dilakukan oleh KeSEMaT, bisa dibaca dalam artikel, di bawah ini.

26.3.09

Praktisi Mangrove KeSEMaT Memberikan Pelatihan Pembibitan Mangrove Kepada 115 Peserta Mangrove Cultivation 2009

Semarang – KeSEMaTBLOG. Para Praktisi Mangrove KeSEMaT, yang diwakili oleh Farhan Pramudito (MENPORSI), Tutus Widjanarko (Anggota), Faradhian Fahmi (DP), Sapto Pamungkas (Alumni), Abdul Rohman Zaky (MENDIKTAN), Agus Susanto (Alumni), Windy Indra Ardiansyah (DP), Dr. Rudhi Pribadi (Pembimbing) dan Aris Priyono (DK), secara berturut-turut telah memberikan pelatihan mangrove kepada 115 peserta Mangrove Cultivation (MC) 2009: Seminar Nasional, Penyuluhan, Pelatihan, Pembibitan dan Penyulaman Mangrove yang sukses diselenggarakan oleh KeSEMaT pada tanggal 20 – 22 Maret 2009 di Desa Teluk Awur, Jepara.

Berita Seminar Nasional MC 2009: Peranan Mangrove dalam Mengatasi Dampak Perubahan Iklim Global

Semarang – KeSEMaTBLOG. Tiga praktisi dari Jakarta yang memiliki spesialisasi dalam bidangnya masing-masing, yaitu Drs. Soetamto: Kepala Bagian Klimatologi dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dr.Ir. Eko Warsito MSc.: Departemen Kehutanan (DEPHUT) dan Ir. Eny Budi Sri Haryani, MSi: Kasubdit Rehabilitasi dan Pendayagunaan Pesisir dan Lautan Depertemen Kelautan dan Perikanan (DKP) telah didaulat oleh KeSEMaT untuk menjadi pembicara dalam Seminar Nasional (SEMNAS) Mangrove Cultivation (MC) 2009: Peranan Mangrove dalam Mengatasi Dampak Perubahan Iklim Global. SEMNAS ini adalah salah satu rangkaian penyelenggaraan MC 2009 yang telah sukses diselenggarakan oleh KeSEMaT pada tanggal 20 – 22 Maret 2009.

KeSEMaT Buka Kantor Cabang di Surabaya dan Palangkaraya (?)

Semarang – KeSEMaTBLOG. “…kami berharap, nantinya KeSEMaT bisa membuat cabangnya di Surabaya…,” begitulah petikan harapan yang disampaikan oleh Luke Nugroho, salah satu peserta Mangrove Cultivation (MC) 2009 yang berasal dari Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, pada sesi pesan dan kesan, di akhir acara MC 2009. Selanjutnya, Mas Luke (sapaan akrab Luke Nugroho) juga menyatakan kesannya selama mengikuti MC 2009. Kesan yang didapatnya selama acara MC 2009 berlangsung, mulai dari pendaftaran peserta, Seminar Nasional, pembibitan propagul, penyulaman mangrove hingga ke sesi kesan dan pesan adalah bagaikan sebuah kenangan yang tak terlupakan baginya.

24.3.09

Berita Mangrove Cultivation 2009 : Sukses, Semarak dan Meriah!

Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 20 - 22 Maret 2009, KeSEMaT sukses menyelenggarakan program konservasi mangrove tahunannya bertajuk Mangrove Cultivation (MC) 2009: Seminar Nasional, Penyuluhan, Pelatihan, Pembibitan dan Penyulaman Mangrove, yang diselenggarakan di Kampus dan Asrama Mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (UNDIP) serta Arboretum Mangrove KeSEMaT Desa Teluk Awur, Jepara Jawa Tengah. MC 2009 yang diadakan selama tiga hari tersebut dihadiri lebih dari 150 orang yang terdiri dari 115 peserta dan 40-an panitia, pembicara, masyarakat sekitar dan para tamu undangan.

23.3.09

Berita Technical Meeting Mangrove Cultivation (MC) 2009

Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 17 Maret 2009, Panitia Mangrove Cultivation (MC) 2009 telah menyelenggarakan Technical Meeting (TM) MC 2009 di Kantor KeSEMaT, Semarang. TM MC 2009 yang dihadiri kurang lebih 20 orang Peserta MC 2009 ini, dimulai pada pukul 14.30 WIB – 16.00 WIB. TM diadakan untuk memberikan informasi kepada para Peserta MC 2009 tentang teknis dan konsep acara MC 2009 yang akan diselenggarakan pada tanggal 20 – 22 Maret 2009 di Teluk Awur, Jepara.

15.3.09

Peserta Mangrove Cultivation (MC) 2009: MEMBLUDAK!

Semarang – KeSEMaTBLOG. Memang benar, tahun ini, peminat program konservasi mangrove KeSEMaT bernama Mangrove Cultivation (MC) 2009: Seminar Nasional, Penyuluhan, Pelatihan, Pembibitan dan Penyulaman Mangrove, benar-benar mengagumkan!. Dua hari sebelum pendaftaran peserta ditutup, yaitu tanggal 9 Maret 2009 (pendaftaran peserta MC 2009 ditutup tanggal 11 Maret 2009), kuota peserta, yaitu sebanyak 100 orang telah terpenuhi. Dengan demikian, Panitia MC 2009, dengan sangat terpaksa, harus menolak tiga puluhan peminat MC 2009 yang sangat berminat mengikuti program pembibitan mangrove massal tahunan KeSEMaT, ini.

Pra MC 2009 yang Sibuk Sekali: Tiada Hari Tanpa Kerja Demi Mangrove

Semarang - KeSEMaTBLOG. Sebulan ini, mulai dari tanggal 1 Maret 2009 sampai dengan artikel ini kami tulis (15/03), tak pernah putus kami bekerja demi mangrove. Pikiran dan tenaga, kami curahkan semuanya demi keberlangsungan hidup mangrove di masa mendatang. Setiap hari di Kantor, jam kerja sengaja kami tambah alias lembur untuk mengurusi persiapan program konservasi mangrove bertajuk Mangrove Cultivation (MC) 2009: Seminar Nasional, Penyuluhan, Pelatihan, Pembibitan dan Penyulaman Mangrove di Teluk Awur Jepara yang hari H-nya tinggal 6 hari lagi: 20 - 22 Maret 2009.

KeSEMaT Menjadi Pembicara Mangrove di Mangkang Wetan

Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 14 Maret 2009, KeSEMaT yang diwakili oleh Abdul Rohman Zaky (MENDIKTAN), Windy Indra Ardiansyah (DP), Thomas Satria (Anggota) dan Afirman Karyono (Anggota) telah menjadi Pembicara Mangrove dalam program Go Green The Mangrove: Pemberdayaan Masyarakat melalui Penyuluhan, Pembibitan dan Penanaman Tumbuhan Bakau di Kelurahan Mangkang Wetan Kecamatan Tugu Semarang, yang diselenggarakan oleh mahasiswa Biologi Universitas Negeri Semarang (UNNES).

KeSEMaT Menghadiri Rapat Sosialisasi Replikasi Rehabilitasi Mangrove di Semarang

Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 13 Maret 2009, KeSEMaT yang diwakili oleh Arief Marsudi Harjo (KAK), Faradhian Fahmi (DP), Indriatmoko (Presiden) dan Oky Yuripa (Anggota) telah menghadiri Rapat Sosialisasi Kegiatan Replikasi Model Rehabilitasi Ekosistem Mangrove yang diinisiasi oleh Departemen Kelautan dan Perikanan Jakarta di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Kota (DKP PEMKOT) Semarang. Rapat dimulai pada pukul 08.30 WIB – 12.00 WIB. Rapat membicarakan mengenai program rehabilitasi mangrove yang akan dilaksanakan tahun 2009 di Mangkang, Semarang.

BEM KM UNDIP Berkunjung ke Kantor KeSEMaT

Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 13 Maret 2009, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Diponegoro (BEM KM UNDIP) telah berkunjung ke Kantor KeSEMaT Semarang. Kunjungan bertujuan untuk berdiskusi seputar program Desa Binaan BEM KM UNDIP yang akan dilaksanakan di tahun ini. Selain itu, BEM KM UNDIP juga menanyakan banyak hal mengenai pengalaman KeSEMaT di lapangan seperti teknik pembibitan, penanaman, pelatihan dan penyulaman mangrove. Dalam kesempatan ini, BEM KM UNDIP diterima secara langsung oleh Farhan Pramudito (MENPORSI) dan Aris Priyono (DK).

Mangroving Membuat Bedeng Persemaian Mangrove KeSEMaT

Jepara - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 9 Maret 2009, para KeSEMaTERS Angkatan VIII, telah membuat dan membangun Bedeng Persemaian Mangrove Baru KeSEMaT (BPMBK). Pembangunan BPMBK bertujuan untuk menambah jumlah BPMBK yang telah ada guna persiapan program konservasi KeSEMaT bertajuk Mangrove Cultivation (MC) 2009: Seminar Nasional, Penyuluhan, Pelatihan, Pembibitan dan Penyulaman Mangrove yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 – 22 Maret 2009. Pembangunan BPMBK dimulai dengan pembelian potongan bambu yang kemudian diangkut secara bergotong royong oleh para KeSEMaTERS (lihat foto di samping).

13.3.09

Mengidentifikasi Mangrove Itu, Tidak Sulit!

Jepara - KeSEMaTBLOG. Siapa bilang mengidentifikasi mangrove itu sulit? Di Ujung Piring Jepara, kami telah membuktikan bahwa berbekal keseriusan dan ketekunan, dalam beberapa jam saja, kami sudah bisa menghafal sedikitnya sepuluh spesies mangrove yang ditemukan di sana. Memang, sebelumnya kami telah dibekali dengan teori tentang teknis identifikasi mangrove yang benar pada saat Diklat Mangrove (DIKROVE) - KeSEMaT, beberapa bulan yang lalu. Namun demikian, teknik identifikasi mangrove yang memang tidak terlalu “njlimet,” agaknya memang sangat membantu kami dalam menyebutkan nama-nama spesies mangrove yang ada di Ujung Piring, Jepara.

10.3.09

Senangnya Menyelamatkan Ribuan Bayi Ceriops dan Rhizophora

Jepara - KeSEMaTBLOG. Pagi-pagi, kami sudah berisiap di kantor untuk melakukan pekerjaan berat dalam rangka menyelamatkan bayi-bayi mangrove kita di Ujung Piring, Jepara. Sebuah program penyelamatan bayi mangrove yang kami sebut dengan KeSEMaT Goes To Arboretum (KGTA) 2009, bertujuan untuk mencari dan membibitkan bibit-bibit mangrove yang berasal dari Ujung Piring, Jepara untuk kemudian kami bibitkan dan tanam di Teluk Awur, Jepara. Tak hanya itu, KGTA juga memiliki manfaat lainnya, yaitu sebagai ajang pembelajaran bagi anggota baru KeSEMaT agar mengetahui teknis identifikasi berbagai spesies mangrove.

8.3.09

Berita Program KeSEMaT Goes To Arboretum (KGTA) 2009

Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 8 Maret 2009, KeSEMaT telah melaksanakan program KeSEMaT Goes To Arboretum (KGTA) 2009. KGTA 2009 diadakan di Teluk Awur dan Ujung Piring, Jepara. Tujuan dari KGTA 2009 adalah untuk memperkenalkan bedeng persemaian dan Arboretum Mangrove KeSEMaT. Selain itu, KGTA 2009 juga dilaksanakan sebagai ajang pembelajaran secara langsung tentang spesies mangrove, kepada Anggota KeSEMaT periode 2008/2009. Selain diikuti oleh anggota KeSEMaT, KGTA juga diikuti oleh KeSEMaT Mangrove Volunteer (KeMANGTEER).

Berita KeSEMaTINAUGURATION (KI) 2009

Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 6 Maret 2009, KeSEMaT telah melaksanakan acara KeSEMaTINAUGURATION (KI) 2009: Pelantikan Kabinet Angkatan VIII dan Anggota Angkatan IX – KeSEMaT. KI 2009 diadakan di Kampus Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Tembalang – Semarang. Acara dimulai pada pukul 14.30 WIB – 17.00 WIB.

4.3.09

KeSEMaT Terpilih Sebagai Organisasi Pengkampanye Lingkungan di Buku MDGs PBB - YPWC

Semarang - KeSEMaTBLOG. Setelah memenangkan kompetisi Children Art Calendar dari Mangrove Action Project (MAP) di Los Angeles Amerika Serikat, KeSEMaT Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali menorehkan prestasi internasionalnya, dengan berhasil diterbitkannya petisi KeSEMaT tentang keberlanjutan lingkungan hidup di sebuah buku berjudul “MDGs Advocacy Declarations Voices of Youth” yang diproduksi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Young People We Care (YPWC), Ghana. Buku kampanye Millenium Development Goals (MDGs) ini telah didistribusikan oleh PBB dan YPWC ke organisasi-organisasi lingkungan di seluruh dunia.

KeSEMaT dan Peserta Workcamp dari Jepang dan Korea Menanam Mangrove di Mangkang, Semarang

Semarang - KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 2 Maret 2009, KeSEMaT memenuhi undangan dari Indonesia International Work Camp (IIWC) untuk mengikuti acara penanaman mangrove di Kelurahan Mangunharjo, Mangkang, Semarang. Acara ini di hadiri oleh anggota kelompok tani mangrove Subur Makmur - Mangkang, peserta work camp dari Jepang, Korea, dan Indonesia, Oxygen 16, dan KeSEMaT yang diwakili oleh Indriatmoko (Presiden), Abdul Rohman Zaky (MENDIKTAN), dan Thomas Satria (Anggota).

3.3.09

Trimulyo Makin Hijau!

Semarang - KeSEMaTBLOG. Lihatlah foto di samping ini. Ini adalah foto kami pada saat melakukan Program Monitoring Mangrove (PMM) kami di Kelurahan Trimulyo Kecamatan Genuk Semarang. PMM hasil dari proyek Mangrove Conservation (MANGCON) 2007 dan Mangrove Restoration (MANGRES) 2008 telah kami lakukan di pertengahan Februari 2009 yang lalu. Hasil dari PMM adalah sebuah berita gembira karena kondisi Trimulyo yang di tahun 2007 di sepanjang area pertambakannya tak ada mangrovenya sama sekali, kini semuanya sudah tertutupi dengan bibit dan propagul mangrove secara rapi dan rapat.

Banjir dan Mangrove

Semarang - KeSEMaTBLOG. Musim hujan, tak kunjung reda. Seperti tahun sebelumnya, banjir kembali datang dan menggenangi hampir di seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali Jawa. Semarang, yang notabene adalah ibukota Jawa Tengah, juga tak luput dari amukannya. Semarang-bawah yang merupakan jantung kota, tergenang air hingga lutut. Fasilitas umum seperti stasiun, terminal, bandara dan jalan-jalan kota, juga terkena banjir akibat tingginya curah hujan di awal-awal bulan tahun 2009. Masyarakat mulai resah, seraya berharap hujan segera berganti dengan kemarau.

1.3.09

Kisah KeSEMaTER dan KeMANGTEER

Jepara - KeSEMaTBLOG. Rekan-rekan muda kami yang tergabung dalam KeSEMaT’s Mangrove Volunteer atau yang biasa kami sebut dengan KeMANGTEER adalah mitra kerja kami dalam suka dan duka. Di setiap program-program mangrove KeSEMaT, di sana pula, para KeMANGTEER selalu setia dan siap sedia. Walaupun dari sisi organisasi, mereka bukanlah Anggota KeSEMaT resmi, namun dari sisi “telepati” mereka adalah seorang MANGROVER sejati.